ALALA

Bagi orang muslim mencari ilmu adalah wajib hukumnya sesuai yang tertulis dalam ayat suci Al-Qur'an : "Tolabul ilmi faridlotun ala kulli muslimin wa muslimatin" yang artinya mencari ilmu adalah wajib hukumnya bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan. Dalam sebuah Hadits Rosululloh SAW juga bersabda : "Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi" yang artinya carilah ilmu mulai dari ketika kita bayi sampai kita mati. 

sebegitu pentingkah mencari ilmu hingga muncul pertanyaan "apakah mencari ilmu suatu hal yang sulit untuk dilakukan?, dan adakah syarat yang harus dilakukan agar berhasil dalam mencari ilmu?"

Mencari ilmu bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan, tapi juga bukan suatu hal yang mudah, karena segala sesuatu pasti ada konsekwensinya, dan banyak hal yang harus diperhatikan dalam mencari ilmu.

dalam kitab "ALALA TANALUL ILMA" dijelaskan tentang tata cara (syarat) mencari ilmu yaitu dalam dua bait nadhom pertama :

Alala tanalul ilma illa bi sittatin - saunbika an majmu'iha bi bayanin

dukain wa hirsin wastibarin wa bulghotin - wa irsyadi ustadin wa tuli zamanin

ingatlah!!! tidak akan berhasil dalam mencari ilmu kecuali dengan enam hal, yang semuanya akan dibeberkan dengan jelas.

1) cerdas 2) ulet/kemauan 3) sabar 4) biaya 5) petunjuk guru 6) waktu yang lama

1). Cerdas

Cerdas tidaklah sama dengan pintar. kalau semua harus pintar maka kasihan orang yang belajar tapi dia memiliki keterlambatan dalam berfikir/lemot/IQ jongkok. ada yang cepat dalam hal hafalan, tapi ada juga yang lambat. ada yang langsung faham ketika menerima keterangan dari guru, tapi ada juga yang membutuhkan tiga kali atau bahkan tujuh kali pengulangan keterangan baru bisa faham. itulah pintar dan kurang pintar. akan tetapi berbeda dengan cerdas. cerdas adalah dimana kita bisa memenfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya, dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi. tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan, sehingga mampu mengambil sikap dalam setiap permasalahan yang dihadapinya. itulah bedanya cerdas dengan pintar. 

Dalam belajar butuh kepintaran, tapi kecerdasan lebih dibutuhkan. 

2). Ulet/mempunyai kemauan

Terus berusaha (walaupun IQ jongkok), suka/tertarik akan segala hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, berusaha untuk terus menghafal, dan terus menerus menjaga ilmu tersebut. sebagai i'tibar " sebongkah batu pun bisa berlubang ketika terkena tetesan air terus menerus".

3). Sabar

Orang yang sedang belajar harus sabar tidak boleh putus asa karena putus asa adalah sifat setan. untuk menjadi nasi yang terhidang di meja makan butuh proses yang tidak singkat, mulai dari penanaman benih padi sampai panen, dari padi menjadi beras, dari beras menjadi nasi. proses yang akhirnya bisa kita nikmati. begitu juga halnya dengan belajar, dari mulai huruf satu ke huruf yang lainnya, dari mulai sampul depan sampai sampul belakang, dari mulai satu lembar ke lembar berikutnya, dari satu buku ke buku lainnya. 

4). Biaya

Belajar juga butuh biaya, kita juga butuh makan, minum, dan lain sebagainya. tapi biaya yang dibutuhkan tidak hanya berupa uang/ harta benda saja(materi), tapi kesehatan juga memegang peranan penting (sehat jasmani maupun rohani). dan biaya yang termahal adalah hati yang ikhlas, karena yang satu ini sangatlah menentukan hasil yang kita capai nantinya. 

5). Petunjuk Guru

Belajar haruslah dengan petunjuk guru, karena tanpa guru sama halnya kita berguru dengan setan, yang pada akhirnya kita akan tersesat. hanya dengan petunjuk guru kita bisa mencapai pemahaman tentang ilmu tersebut. hanya dengan petunjuk guru kita tidak akan tersesat. 

6). Waktu yang lama

Dalam belajar harus ada proses yang harus dilalui, dan proses tersebut membutuhkan waktu yang lama, seperti contoh di atas, dari mulai benih padi sampai menjadi nasi yang siap dihidangkan. 

dari enam syarat tersebut di atas semuanya saling berhubungan satu dengan yang lainnya. cerdas, ulet, sabar, biaya, petunjuk guru, dan waktu yang lama, dengan demikian akan menghasilkan ilmu yang bermanfaat. semoga ulasan ini bermanfaat. amiin...